Senin, 01 Oktober 2012

KADO SPESIAL DI HARI SPESIAL





Yang lain senang dengan kulit sawo matang
saya senang dengan
kulit setengah albino hehehe
Semarang, 26 September 2012 tepat sehari sebelum ulang tahunku dan bertepatan juga dengan rangkaian kegiatan PIBT (Pekan Ilmiah Biologi Terpadu) yaitu SHSBO alias Senior high School Biology Olimpiad yaitu olimpiade tingkat SMA se Jawa Bali yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Unnes. Acara berlangsung sehari dari pukul 07.00 sampai 16.30 WIB yang berturut-turut di D1, D11 dan D6 FMIPA Unnes dan alhamdulillah acara berlangsung baik, khidmat dan lancar sesuai  rencana panitia. Malam harinya seperti malam-malam sebelumnya dilakukan evaluasi Panitia. banyak sekali yang menyampaikan tanggapan maupun saran terkait kinerja panitia dalam kegiatan pagi tadi. Sampai suatu ketika salah satu panitia dari Sarpras (Sarana dan Prasarana) atau yang biasa disebut perkap, dengan nada tinggi kecewa terhadap kinerja panitia terlebih menyalahkn saya selaku PJ di kegiatan PIBT ini. Dia menntut pertanggungjawaban saya dalam kepanitian ini dengan dalih PJ tidak pernah dikritisi. Semua panitia kala itu terdiam melihat Sarpras yang merupakan teman saya ini berbicara lancang dengan mata melotot. Belum sempat saya jawab Koordianator PR dan Sponshordhip ikut mengkritisi saya. Kala itu suasana menjadi lebih hening karena koordinator PR ini menangis ketika menyampaikan keluhan-keluhannya kepada saya. Banyak sekali yang dia sampaikan bahkan jika saya tulis 25 halaman folia tak mampu menampungnya. 




Saya mencoba tetap tenang melihat kejadian itu. Sambil berpikir sejenak mengapa kejadian ini terjadi tanpa ada alasan yang jelas sebelumnya. Sampai suatu ketika terpikirlah dalam benak saya bahwa kejadian ini adalah merupakan sandiwara belaka yang diketua oleh Sarpras dan PR ini.  Mereka pandai memilih moment yaitu di malam tepat sebelum hari ulang tahunku. Perasaan inipun saya sampaikan ke teman-teman dalam satu forum. namun apa yang saya sampaikan ini malah menambah ricuh suasana rapat evaluasi. Peserta beranggapan kalau saya terlalu percaya diri menghubungkan kejadian ini dengan hari ulang tahunku sendiri.


Tak sedikit panitia lain yang memberikan saran kepada ku bahwa kejadian tersebut tidaklah dubuat-buat, namun hati saya sudah diliputi rasa tidak percaya kejadian ini adalah benar-benar alami, melainkan sandiwara belaka.



Alhasil rapat evaluasi semakin tak karuan, ketua PIBT agak cemas dengan kejadian ini, Bendaghara PIBT juga menampakkan raut muka yang tak jauh berbeda. Semua panitia khawatir akan dampak terburuk kejadian malam itu, namun tetap saja saya tersenyum sendiri dengan tetap mempertahankan persepsiku tadi. Sampai suatu ketika Sarpras keluar ruang sambil mendobrak pintu, Koordiantor PR juga ikut keluar dengan linangan air mata yang jelas-jelas terlihat mengalir deras dari kedua bola matanya.
Semua terdiam, Ketua PIBT yang tidak tega melihat kejadian ini keluar menemui koordiantor PR tuk berusaha menghibur. Hal serupa juga dilakukan Bendahara PIBT kala itu. Rapat sementara saya yang memimpin. Sejujurnya saya masih tidak percaya akan kebenaran peristiwa ini karena saya angap kejadian itu tadi sudah diskenario dari awal, karena tidak pernah saya temui koordinator sarpras yang merupakan teman saya sendiri tiba-tiba marah tanpa ada alasan yang kuat. Sekitar 15 menit kemudian Bendahara PIBT masuk ke ruang rapat sambil mengajak ku tuk menemui koordinator PR yang sudah menangis terisak-isak di luar sedari tadi. Sebenarnya saya tidak ingin keluar menemuinya, saya lebih mementingkan keadaan di dalam ruang namun karena desakan dari teman-teman yang lain juga ahirnya saya keluar menemui koordiantor PR dan mencoba tuk berbicara dengannya terkait apa yang menyebabkan dia sampai menangis. 
Kurang dari 5 menit dari belakang tepung-tepung sudah beterbangan di sekitar rambutku. Ternyata benar dugaanku semua aalah sandiwara, ku diminta keluar dengan tujuan untuk ditaburi tepung putih yang waktu itu sudah rata di hampir seluruh kepala dan pakaian yang ku kenakan. Pakaian batik Himabio 2012 dengan kaos hitam yang saya beli dari Solo ketika KKL Evolusi dan celana hitam no jeans. Keadaan yang semula sunyi sekarang berubah dengan hiruk piruk dan nyanyian ucapan ulang tahun yang mereka tujukan kepadaku sesaat setelah saya masuk ruangan kembali. Suasana rapat sudah tidak kondusif lagi kala itu.
Dalam hati saya sangat senang walaupun sekujur tubuh ini dipenuhi dengan putinya tepung. Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua panitia PIBT atas surprise yang mereka berikan kepada saya. Tak lupa juga saya sampaikan ucapan maaf atas semua kinerja saya yang kurang baik. Sebagai wujud rasa terimakasihku waktu itu saya berikan semua jajanan dan minuman yang sudah saya beli tuk meramaikan kegiatan BIO EXPO pagi harinya.
Rapat evaluasi tak mampu dilanjutkan dan dicukupkan sampai sekian karena keadaan berubah dari ajang rapat menuju ajang foto-foto. banyak sekali adik-adik dan teman-teman yang meminta foto bersama denganku. Bak artis semalam, semua permintaan saya layani tanpa menghiraukan bentuk rupaku kala itu yang sudah terpapar tepung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan kritik maupun saran membangun untuk sempurnanya blog ini, terimakasih