Sabtu, 24 November 2012

Rakorwil Purwokerto Asyik.....

Rakorwil Ikahimbi III Wilayah Kerja IV Jawa II

Kegiatan yang paling menguras tenaga adalah kegiatan ini, bukan karena jadwalnya yang padat namun karena advokasi kesana yang dipermasalahkan. Saya bersama reka saya Sigit P. bersama-sama mengikuti kegiatan rakorwil Ikahimbi Wilker IV di Purwokerto menggunakan sepeda motor. Alangkah capeknya perjalanan kami, apalagi guyuran hujan menambah rumit medan yang kami tempuh. Itu merupakan kali pertama perjalanan terjauh menggunakan sepeda motor. Tak kurang dari 6 jam perjalanan kami ke Unsoed Purwokerto demi kegiatan yang diadakan Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia Wilayah Kerja IV ini.
Kami berangkat pukul 03.00 WIB dan berhenti di Temanggung untuk menunaikan sholat shubuh.

Jumat, 23 November 2012

Usai Moderator, Upload PKM langsung Tancap ke UNSOED

Sampai detik ini mataku belum bisa terpejam bukan karena memikirkan seorang wanita layaknya cowok kasmaran, bukan pula karena insomnia namun terlalu banyak agenda malam tadi sampai pagi hari ini. Memberikan les di Babadan pukul 18.00 WIB sambil diguyur hujan membuat tubuhku menggigil kedinginan, sesampai di kos langsung disambut dengan kegiatan PKMMTD. Bukan karena peserta aku ikut dalam kegiatan itu melainkan disana diminta panitia sebagai moderator. Walaupun lelah namun hati ini merasa gembira selain karena usai menjadi moderator namun juga persiapa ke UNSOED Purwokerto guna melaksanakan kegiatan Himpunan Mahasiswa Biologi se Jawa Tengah, yaitu Rakorwil Jawa II. Semoga perjalanan kami kali ini tidak diwarnai dengan tragedi pasca kembali dari Batang, Amin... Bismillah
kegiatan Rakorwil akan dilaksanakan selama 2 hari Sabtu-Minggu, 24-25 Nopember 2012 di Universitas Soedirman Purwokerto dan Batu Raden. Saya bersama rekan saya Sigit Pamungkas akan berangkat kesana pukul 03.00 WIB ini nanti. Semoga kami selamat sampai tujuan dan memperoleh banyak manfaat dari kegiatan ini Amin...
Sudah dulu kawan Sampai bertemu kembali dalam episode yang lebih seru
Salam

Semarang, 24 Nopember 2012

Bob's

Sabtu, 10 November 2012

ASDOS KKL EKOLOGI DI BATANG

ASDOS KKL EKOLOGI DI BATANG
Hari ke-3 di Cagar Alam Ulo Lanang Batang
Jum’at, 1 November pukul 17.30 saya bersam teman-teman asisten dosen ekologi berangkat dari semarang menuju Batang. Kami berangkat memakai sepeda motor. 3 motor masing-masing berboncengan daan kesemuanya adalah asdos meliputi saya sendiri, Ida, Herdy, Ely, Mas Dita dan Mbak Heni, sementara 1 motor lainnya dinaiki oleh seorang mahasiswa peserta KKL Ekologi yaitu Ian biasa dipanggil Bang Kumis. Sebenarnya saya sudah berencana ke Batang naik teruk bersama mahasiswa peserta Ekologi yang lain termasuk di dalamnya juga sudah ada Mas Vian dan Mas Kasbari namun karena koordinasinya kurang baik antara saya dan salah seorang mahasiswa KKL jadi saya tertinggal Truk. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke Batang bersama Asdos lainnya dengan sepeda motor.
Perjalanan kami sangat menyenangkan terlebih saya bersama orang yang saya sayangi pergi ke Batang bersama. Perjalanan kami tidak sepenuhnya melalui jalan pantura tetapi beberapa diantaranya kami melalui jalan di tengah persawahan maupun pedesaan. Hampir di sepanjang jalan tidak ada masalah yang berarti karena saya maupun pengendara yang lain saling menunggu jika terdapat satu atau dua pengemudi tertinggal. Barulah di tengah perjalanan tepatnya di kabupaten Kendal saya tersasar ke rute yang berbeda. Ceritanya agak rumit dan aneh. Saya sendiri sebenarnya terkadang tidak percaya kenapa saya bisa sampai salah jalan. Pasalnya saya dari kos sudah mengetahui betul bahwa lokasi Batang dapat dilalui melalui jalan Pantura, jalan yang menghubungkan Jawa Timur dengan jakarta. Jadi saya sudah berkeyakinan tidak akan tersasar karena saya hanya mengikuti Rute Jalan menuju ke Jakarta saja. Namun takdir berbeda, di tengah perjalanan ketika mau memasuki perempatan di Kabupaten Kendal dimana Plank hijau sudah tertera jelas sakali tertulis nama-nama kota beserta arah petunjuknya. Jika saya berjalan lurus maka saya akan ke Jakarta artinya inilah jalan pantura yang seharunya saya lalui. Jika saya berbelok kiri menuju Wleri, Temanggung jadi dari jarak 50 meter sebelum perempatan saya sudah bergumam dalam hati untuk tetap lurus mengikuti arah Jakarta, Jalan Pantura. Setelah jarak kurang lebih 20 meter dari perempatan, tiba-tiba Ida yang duduk dibelakang saya berteriak keras menyebut kotanya Temanggung spontan saya kaget dan langsung berbelok kiri menuju arah Temanggung. Saya masih tidak sadar kalau saya salah jalan barulah kira-kira 20 detik kemudian pikiran jernihku datang kembali sontak saya berputar arah dan sesegera tancap gas untuk mengejar ketingalanku dengan rekan-rekan yang lain. Alhamdulilah pada akhirnya mereka menunggu di sebuah toko makanan untuk sejenak beristirahat sambil membeli minuman disana.